Berburu Makanan Halal di Supermarket Halal Foods Sekitar Washington DC
Kamis, 19 Agustus 10
Bagi penduduk yang sudah tinggal lama di ibukota Amerika, Washington, D.C. dan sekitarnya, untuk mencari tempat-tempat yang menjual makanan halal tidak lagi menjadi soal. Tetapi bagi imigran pendatang baru, pertanyaan yang sering dikemukakan adalah, ” Di mana ya tempat-tempat yang menjual makanan halal, daging misalnya?”
Terus datangnya arus imigran ke daerah Washington, D.C. dan sekitarnya berarti tuntutan bagi perluasan toko-toko, restoran dan bisnis serta tempat-tempat yang menyediakan kebutuhan tertentu, terutama makanan halal. Untuk itu, Mohammad Abdul-Mateen Chida, pendiri dan pemilik toko serba ada “Halalco” di kota Falls Church, Virginia Utara, khusus menyediakan kebutuhan untuk komunitas muslim.
Dikatakannya, umat muslim di daerah pinggiran ibukota, di Virginia utara, yang ingin makanan halal saja, sekarang dapat memilih lebih dari 40 toko yang menjual daging halal, antara lain di toko Halalco itu.
Mohammad Abdul-Mateen Chida mengatakan bahwa dia sendiri dulu biasa menyembelih hewan untuk daging halal. Tetapi sekarang dia memperoleh daging halal yang dijualnya dari salah satu distributor besar. Tiga puluh tahun yang lalu tokonya adalah satu-satunya tempat yang menjual daging halal di daerah itu.
Setelah berkembang, toko itu menyediakan juga kebutuhan lain-lainnya, seperti bumbu- bumbu, berbagai buku masakan dalam berbagai bahasa, seperti Arab, Persia dan Urdu, juga buku-buku agama Islam, dan, pakaian muslim asal negara masing-masing.
Makanan khas Islam dari negara masing-masing pendatang , seperti kurma, beras dan kue-kue berdatangan dari negara-negara seperti Indonesia, Pakistan, India, Malaysia, Turki, Iran dan beberapa negara Afrika.
Selain “Halalco” ada juga beberapa toko lain yang khusus menjual daging halal dan barang-barang kebutuhan lainnya, di Maryland, Virginia, Washington D.C. dan tempat-tempat lain.
Mohammad Abdul-Mateen Chida, asli India, datang ke Amerika tahun 1963 untuk sekolah teknik mesin di Universitas Minnesota dan kemudian mulai bisnis makanan halal di kota itu kecil-kecilan, yang menjadi besar. Dia pindah ke Washington D.C tahun 1970, sampai akhirnya memiliki supermarket kebutuhan makanan halal “Halalco” di Virginia Utara. Mohammad Chida senang dapat merasa turut membantu warga seagama dengan menyediakan kebutuhan mereka.
Dalam bulan Ramadan seperti sekarang ini, toko-toko itu bertambah ramai, terutama dengan para pendatang baru. Bahkan banyak pula orang Amerika dan warga negara lain yang agaknya tertarik juga.
Ternyata banyak pula restoran-restoran lain yang khusus menyajikan masakan halal. Jelas saja pasti ramai, bahkan kadang-kadang sudah ada yang antri menjelang buka puasa.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan